SDGs ITPLN > News > SDG 03 - Good Health and Well-Being > PEMANFAATAN LISTRIK TENAGA SURYA MESIN POMPA AIR MASYARAKAT DUSUN CILATAK, DESA SUKADANA

PEMANFAATAN LISTRIK TENAGA SURYA MESIN POMPA AIR MASYARAKAT DUSUN CILATAK, DESA SUKADANA

Posted by: Admin SDGs
Category: SDG 03 - Good Health and Well-Being
Pemanfaat Listrik Tenaga Surya

Peran serta perguruan tinggi dalam pelaksanaan pembangunan dan pengembangan desa sangat diharapkan oleh pemerintah khususnya dalam membantu program pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastruktur desa. Apa yang menjadi pengharapan pemerintah atas keterlibatan perguruan tinggi sangat disambut baik oleh IT PLN. Melalui program kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh para dosen dan mahasiswa IT PLN diharapkan apa yang diinginkan oleh pemerintah dapat tercapai. Kegiatan PkM merupakan salah satu bentuk kegiatan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu selama satu semester atau bahkan sampai satu tahun oleh para dosen dan mahasiwa di setiap tahun ajaran. Dimana pendanaan untuk kelancaran kegiatan ini biasanya bersumber dari hibah internal perguruan tinggi maupun hibah ristek dikti.

     Untuk kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh tim dosen Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IT PLN pada tahun anggaran 2019/2020 kali ini yaitu pelaksanaannya di Dusun Cilatak, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten tepatnya di RT 003 RW 011. Secara geografis wilayah Desa Sukadana berada pada 6° LS dan 106° BT, dimana sebelah utara dan barat berbatasan dengan Desa Ciomas Padarincang, sebelah timur berbatasan dengan Desa Kadubereum Pabuaran dan di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Talagawarna Baros. Desa Sukadana memiliki jumlah penduduk mencapai 4800 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga 1550 KK. Dimana sebagian besar penduduk Desa Sukadana bermata pencaharian sebagai buruh, petani dan pedagang. Hal ini didukung oleh faktor alam setempat yang terletak di lereng Gunung Karang dengan kondisi alamnya yang subur dan ketersediaan lahan petani yang luas.

PEMANFAATAN LISTRIK TENAGA SURYA

     Walaupun Desa Sukadana didukung dengan kondisi alam yang demikian tapi disegi pembangunan dan pengembangan infrastruktur desa, masih banyak mengalami ketertinggalan. Diantaranya yaitu dalam hal penerangan jalan umum dan permasalahan instalasi penyaluran air bersih untuk warga. Untuk penerangan jalan umum telah dilakukan pemasangan lampu tenaga surya sebelumnya pada bulan April 2019 oleh tim PkM dosen Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IT PLN sebanyak 4 titik di sepanjang jalan masuk menuju Dusun Cilatak Desa Sukadana. Melihat masih banyaknya kendala dalam permasalahan pembangunan infrastruktur yang harus dibenahi maka Pak Muheri sebagai kepala Desa Sukadana bersedia menjalin kerjasama dengan tim PkM dosen Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IT PLN guna untuk kelanjutan pembangunan dan pengembangan potensi desa terutama dalam hal perbaikan infrastrukturnya. Program kerjasama selanjutnya dilakukan pada tanggal 28 September 2019-13 Maret 2020 dengan tujuan membenahi instalasi penyaluran air bersih ke musholla untuk wudhu warga. Selama ini untuk wudhu di musholla, warga hanya mengandalkan air yang berasal dari mata air pegunungan yang penyalurannya mengandalkan tekanan gravitasi melalui selang plastik dan ditampung dalam sebuah bak besar yang terletak di samping musholla. Karena hanya mengandalkan tekanan gravitasi dalam penyaluran air sehingga air yang keluar dari selang plastik tidak terlalu besar dan juga tidak dapat dikontrol penghentian aliran airnya karena tidak ada switch on/offnya. Air yang ditampung dalam bak besar itu selain pemanfaatannya untuk wudhu juga dipakai warga kesehariannya untuk mandi, mencuci dan lain-lain. Hal ini menjadi permasalahan oleh warga desa setempat karena air yang ditampung dalam bak air yang dipakai untuk wudhu terkadang sudah tidak bersih lagi karena telah bercampur dengan air sabun bekas mandi dan mencuci. Sedangkan ketentuan air untuk wudhu dalam agama Islam sebaiknya haruslah dengan air yang mengalir.

     Dilatarbelakangi dari permasalahan yang dihadapi oleh warga masyarakat setempat maka untuk itu dalam pelaksanaan PkM kali ini, kami tim dosen Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IT PLN memberikan solusi dengan melakukan pemasangan pompa air. Adapun pompa air yang akan dipasang di sini sumber listriknya bukan berasal dari pembangkit PLN melainkan dari energi matahari/energi surya. Penggunaan pompa air bertenaga surya ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh warga masyarakat setempat dalam hal penyaluran air bersih untuk wudhu warga di musholla dengan cara merekonfigurasi kembali instalasi penyaluran airnya. Dalam merekonfigurasi ini dilakukan pemasangan pompa air DC sebanyak 2 unit dengan kapasitas masing-masingnya yaitu sebesar 180 Watt dan pemasangan modul surya sebanyak 4 pcs dengan kapasitas masing-masingnya yaitu sebesar 100 Wp serta pemasangan battery sebagai sumber cadangan apabila energi matahari yang diserap tidak full sebanyak 2 unit dengan kapasitas masing-masingnya yaitu sebesar 100 Ah 12 V. Selain dari merekonfigurasi kembali sistem penyaluran air bersih untuk wudhu warga di musholla, tim PkM dosen Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IT PLN juga memberikan sosialisasi kepada warga desa setempat tentang bagaimana cara mengoperasikan motor pompa air tenaga surya dan cara proses charging dan discharging battery serta memberikan pelatihan bagaimana cara melakukan pemeliharaan panel surya yang terpasang secara rooftop di musholla.

     Dengan terlaksananya program kegiatan PkM ini, target yang diharapkan yaitu dapat membantu menyelesaikan permasalahan warga masyarakat RT 003 RW 011 Dusun Cilatak, Desa Sukadana, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten dalam perihal pemanfaatan air bersih untuk wudhu warga di musholla dan adanya sharing knowledge berupa edukasi singkat kepada warga masyarakat setempat tentang pemanfaatan sumber energi terbarukan yang ada di sekitar lingkungan kita sebagai sumber listrik lain selain sumber listrik yang berasal dari pembangkit PLN. Sehingga dengan adanya edukasi tentang energi terbarukan dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat menjadi tahu dan paham dalam pemanfaatan dan pemeliharaannya.

Sumber :

Author: Admin SDGs
en_USEnglish