SDGs ITPLN > News > Presentasi dan Pengenalan Proses Pengolahan Sampah Menjadi Bahan Bakar Briket Waste to Energy Center ITPLN di Gedung Walikota Jakarta Barat

Presentasi dan Pengenalan Proses Pengolahan Sampah Menjadi Bahan Bakar Briket Waste to Energy Center ITPLN di Gedung Walikota Jakarta Barat

Posted by:
Category:
Waste To Energy ITPLN

Perwakilan dari Institut Teknologi PLN pada hari Selasa, 12 Oktober 2021 Pukul 10.00 WIB melaksanakan kunjungan ke Gedung Walikota Jakarta Barat dalam rangka presentasi  fasilitas Waste to Energy Center (WTEC) yang berada di ITPLN.

Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Gedung Walikota Jakarta Barat oleh Perwakilan Walikota Jakarta Barat Asisten Pembangunan, Bapak Imron dan perwakilan dari ITPLN Bapak Syarif Hidayat, S.Si., MT. selaku Manager Bagian Usaha, Bapak Dr Arismunandar Ketua Ikatan Alumni Elektro (IKAEL) beserta wakil ketua IKAEL ITPLN.

WTEC (Waste to Energy Center) ITPLN dulu dikenal TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) dan pertama berdiri tahun 2015 di RW. 10 Kelurahan Pondok Kopi dengan konsep awal adalah mengubah sampah menjadi gas untuk menghidupkan kompor, dan seiring perkembangan dari hasil penelitian, saat ini WTEC mampu mengubah sampah menjadi pelet atau briket untuk dijadikan bahan bakar pengganti batubara yang kalau secara alami memerlukan proses selama jutaan tahun. 

Dalam proses pengolahan sampah hingga dihasilkan briket, menggunakan teknik sederhana yang disebut peyeumisasi selama 7 hingga 15 hari yang diawali dengan proses pemilihan sampah untuk nantinya sampah tersebut dicacah atau dihaluskan di mesin penggiling lalu dilakukan pencampuran hingga akhirnya sampah dapat dicetak menjadi pelet atau briket yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

Syarif Hidayat menjelaskan bahwa konsep WTEC yaitu mengolah dan mengelola sampah dimulai dari lingkup kecil skala Kelurahan, dan dalam pengembanganya bisa ke tempat yang lebih luas seperti TPS dan TPU. Seperti yang diimplementasikan di Kota Tegal dan di Kabupaten Klungkung, Bali 

Dengan WTEC sebagai salah satu solusi menanggulangi penumpukan sampah di masyarakat, diharapkan dapat dikembangkan dengan bekerja sama dengan Pemerintah Jakarta Barat sebagai upaya mengurangi polusi sampah dan mengolah sampah menjadi bahan bakar yang dapat berguna atau dimanfaatkan oleh masyarakat.

Author:
en_USEnglish