Energi Baru Terbarukan (EBT) dan kendaraan listrik akan menjadi salah satu faktor yang paling utama pendukung transisi energi bersih. Hal ini ditunjukkan dari gencarnya program pemerintah terkait sosialisasi kendaraan listrik, mulai dari insentif yang diberikan hingga percepatan infrastruktur pengisian daya listrik. Pasalnya seperti yang sudah diketahui, kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dan tidak menyebabkan polusi. Sebab, kendaraan ini merupakan kendaraan non emisi yang tidak mempengaruhi kerusakan lingkungan. Sehingga, penggunaan kendaraan ini dapat membuat kualitas udara menjadi lebih baik karena tidak mencemari lingkungan. Manfaat kendaraan listrik selanjutnya yaitu penghematan energi fosil dimana tidak diperlukan lagi penggunaan bahan bakar minyak. Guna mendukung peran EBT mewujudkan transisi energi bersih, ITPLN memproduksi beberapa kendaraan listrik berupa motor listrik. Uji coba motor listrik ini juga telah dilakukan di kawasan ITPLN. Motor listrik yang diproduksi yaitu dengan kapasitas 3 kW menggunakan batterai 50 Ah / 60 Volt dengan kecepatan +/- 80 km/jam dengan lama waktu penggunaan batterai selama 3 jam dan pengecasan selama 2 jam.