Institut Teknologi PLN (ITPLN) melalui Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan (FKET) menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan pembicara internasional dari GE Automation Australia, Chirag J Mistry. Chirag menyampaikan pemaparan mengenai “Renewable Energy Technology” kepada para mahasiswa FKET ITPLN tahun 2023.
Materi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa baru FKET agar dapat mengetahui tentang teknologi yang berkembang mengenai energi terbarukan secara global.
Wakil Rektor I ITPLN Bidang Akademik Dipl.-Ing. Iwan Tutuka Pambudi, M.ENg., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini tidak hanya tentang teknologi tetapi juga kolaborasi komitmen untuk berubah. “Dengan adanya kolaborasi, ITPLN mendukung untuk mengubah kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yaitu menggunakan teknologi energi terbarukan,” ungkap Iwan Tutuka.
Dekan FKET Dr. Rummi Sirait, ST., MT., mengatakan bahwa faktor terbesar dari polusi udara yang dialami adalah pemakaian kendaraan, rumah tangga, dan industri. Menurutnya, besarnya emisi ini di kota-kota besar di Indonesia seperti DKI Jakarta disebabkan karena masih banyak yang menggunakan bahan bakar fosil daripada energi terbarukan.
Untuk itu, Dr. Rummi mengajak para mahasiswa untuk terus belajar dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kuliah umum dari Chirag J Mistry.
Sementara, narasumber yang dihadirkan langsung dari negara Kangguru tersebut mengatakan bahwa ke depan energi fosil akan tergantikan perannya dengan energi terbarukan. “Energi terbarukan akan mengubah segalanya. Energi terbarukan dapat mengurangi berlebihnya emisi dan akan menghentikan pemanasan global,” tutur Chirag.
Dalam kesempatan itu, Chirag mengajak para mahasiswa untuk memahami betapa pentingnya teknologi energi terbarukan yang dapat menyelamatkan bumi.
“Materi yang dibawakan sangat penting untuk kita memiliki kesadaran akan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bahan bakar fosil,” kata Dr. Rummi menambahkan.
“Materi ini mengajarkan mahasiswa untuk belajar dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat agar bermanfaat bagi masyarakat dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” tutup Dr. Rummi. **)