Di hari ketiga dalam kunjungan ke Australia, tim dari PT PLN (Persero) dan Institut Teknologi PLN (ITPLN) melakukan pertemuan dengan tiga Universitas terkemuka di Melbourne.
Kunjungan tersebut dilaksanakan oleh Direktur Legal dan Manajemen Human Capital (DIRLHC) PT PLN Yusuf Didi Setiarto didampingi Executive Vice President Pengembangan Talenta (EVP HTD) Dedi Budi Utomo, EVP Strategi Human Capital (EVP HST) Ridho Hutomo, Vice President Eksekutif DIRLHC Andesta, Manajer Expertise Development Kiki Febriana, Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M. K., M.T., dan didampingi Kepala Biro Rektorat Dr. Ir. M. Ahsin Sidqi, M.M., IPU, ASEAN Eng.
Dalam pertemuan tersebut, selain dihadiri oleh PLN-ITPLN, serta 3 Universitas yaitu University of Melbourne, Monash University dan Queensland University dan Austrade, hadir pula pejabat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne.
Pegawai Tugas Belajar (PTB) PLN pada tahun ini di Australia berjumlah 101 orang dan yang paling banyak berada di daerah Melbourne dan tersebar di 3 universitas yaitu University of Melbourne, Monash University dan Queensland University.
“Kuliah di daerah ini banyak diminati karena memang menjadi favorit di Australia bagi mahasiswa dari negara-negara di dunia, dimana setiap tahun ada lebih dari 500.000 orang asing masuk ke Perguruan Tinggi di Australia. Dari abad ke-18 Universitas di Australia sudah berdiri dengan fakultas yang lengkap dengan peminatan yang baru sesuai trend dunia dan topik-topik kajian yang lengkap,” ungkap Yusuf Didi di Melbourne, Australia, Rabu, (18/10/2023).
Yusuf Didi menyampaikan, PLN melaksanakan MoU dengan 5 perguruan tinggi, 4 di Australia dengan disiplin ilmu transisi energy dan bisnis kemudian 1 di New Zealand yaitu Auckland University dengan spesialisasi geothermal. “ITPLN sebagai bagian PLN akan mendapatkan benefit yang besar secara langsung maupun tidak langsung. Student e-mobility, visiting professor, student exchange sampai sandwich program dual degree dapat dilaksanakan,” tuturnya.
Dalam forum tersebut, DIRLHC PLN menyampaikan agar PTB PLN dapat dibantu dengan meningkatkan soft skill dari leadership sampai karakter dan juga dibantu saat internship di perusahaan di Australia, sehingga menjadikan alumni PTB PLN menjadi pemimpin yang sukses membawa Indonesia pada era energi bersih dengan PLN yang lebih kuat.
DIRLHC PLN juga mengatakan bahwa kedepannya, “PLN akan bekerja sama dengan LPDP untuk meningkatkan sampai 250 orang PTB PLN sebagian besar ke Australia. Program LPDP khusus PLN ini akan bisa diikuti juga oleh para Dosen ITPLN”.
“Bagi para mahasiswa ITPLN yang akan student visit dengan beberapa program pelatihan ataupun kuliah di sister university sangat terbuka kesempatannya,” terang Yusuf Didi.
Acara dilanjutkan visite di kampus dan berdiskusi dengan pengelola dan melihat fasilitasnya. DIRLHC PLN mengharapkan ITPLN bisa mengikuti dan menerapkan metode, fasilitas dan kerjasama selanjutnya yang berdampak pada keunggulan ITPLN. **)