Institut Teknologi PLN (ITPLN) kembali melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan mengadakan pelatihan produksi dan pemasaran pembuatan Keripik Kentang Mustofa di Desa Pasirangin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sasaran utama yakni kelompok masyarakat yang tergabung dalam Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Pelatihan kepada kelompok masyarakat tersebut dilakukan oleh Tim PkM dari Program Studi (Prodi) S1 Kewirausahaan, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi (FTBE) ITPLN yang diketuai oleh Sulastri, SE., MM., dengan anggota Ade Caswito, SE., MM, R. Sapto Yuwono, SE., MM dan Lisdiana, SE., MM. Kehadiran Tim PkM Prodi Kewirausahaan FTBE disambut hangat oleh Melik Wibisono selaku Ketua RT.004 RW.008 dan kelompok masyarakat.
Dalam sambutannya, Sulastri menyampaikan bahwa Program PkM ini merupakan program rutin di Institut Teknologi PLN yang diselenggarakan dari seluruh Program Studi untuk membuat UMKM bertumbuh. “Selain itu, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian ITPLN terhadap lingkungan dan masyarakat luas, serta sebagai edukasi untuk tim PKM dalam kewirausahaan,” ungkapnya membuka kegiatan produksi dan pemasaran pembuatan Keripik Kentang Mustofa, (10/09/2023).
Ketua RT 04/08, Melik Wibisono menyambut baik Program PkM yang dilakukan oleh ITPLN. “Saya berharap kedepannya akan ditingkatkan untuk program-program yang ada di lingkungan RT setempat,” tuturnya.
Selain itu, Ade Caswito selaku Kepala Prodi Kewirausahaan menyampaikan bahwa ITPLN merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan dan penelitian di bidang kelistrikan. Kampus ini didedikasikan untuk menghasilkan tenaga ahli dan profesional yang berkualitas dalam bidang energi dan ketenagalistrikan. Salah satunya misinya yakni melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk pembinaan, pelatihan, konsultasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Sementara, anggota Tim PKM ITPLN Sapto Yuwono dan Lisdiana menyampaikan strategi pemasaran yang harus dijalankan agar produk buatan kelompok masyarakat dapat laris manis dipasaran. Salah satunya yakni dengan memperindah kemasannya. Sebab, kemasan sebuah produk yang sangat menarik dan simpel menjadi daya tarik pelanggan untuk membelinya.
“Selain kemasan, kualitas rasa juga harus diperhatikan. Jangan sampai kemasannya sudah bagus, tapi rasanya kurang enak, makanya juga harus diperhatikan komposisinya,” terangnya.
Sapto menambahkan, pada tahun ini kegiatan PkM ITPLN terlaksana di daerah Cileungsi. “Tahun depan kami berencana akan membuat kegiatan lain, yang tentunya dengan tujuan utama memberikan penyuluhan untuk menambah wawasan masyarakat, pelaku bisnis sekaligus implementasi pembelajaran untuk dosen dan mahasiswa ITPLN FTBE khususnya prodi Kewirausahaan (Bisnis Energi),” ungkapnya. **)