Sambangi Pj. Gubernur dan PLN UIW Lombok, ITPLN, IKA-ITPLN dan PII Rencanakan Bangun PLTS 10 Mwp di Bayan

Posted by:
Category:
Di kantor Gubernur NTB, Wakil Rektor IV ITPLN Dr. Ir. Pawenary, M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng., beserta tim menemui Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Si. Dok. Istimewa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) bersama Ikatan Alumni ITPLN dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melakukan kunjungan kerja ke PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Lombok dan menyambangi Gubernur Nusa Tenggara Barat. Kunjungan tersebut untuk merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 10 Mega Watt peak (MWp) di Kabupaten Bayan, Lombok.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor IV yang membawahi Lembaga Teknologi Terapan ITPLN (Lemtera) Dr. Ir. Pawenary, M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng., Ketua IKA TPLN Bintang Eska Putra, S.T., Ketua PII Jakarta Selatan Ir. Tumpal Gultom, M.T.,IPU., ASEAN Eng., Direktur Utama PT. Berkah Energi Lombok (BEL) Siti Halifah, Direktur Utama PT Quadran – ITB Justinus Alwie Chandra, S.T.,M.T.,IPM., dan AMPOWR, Ir. Darman, M.T.,Ph.D., menemui General Manager PLN UIW Lombok Sudjarwo, dan Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Aryadi, M.Si.

Warek IV Dt. Ir. Pawenary menyampaikan kedatangan tim untuk kolaborasi dan berencana akan mengajukan pemasangan PLTS sebesar 10 MWp di lokasi Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Akrab disapa Pawenary, ia melanjutkan project yang sudah mulai dirintis sejak 2 tahun yang lalu bertujuan untuk mendukung perkembangan EBT (Energi Baru Terbarukan) di Pulau Lombok sesuai dengan RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik). Di mana, masih terdapat slot EBT sebesar 2×50 MWp yang saat ini baru terpasang 4×5 MWp di Pulau Lombok.

Di kantor PLN UIW Lombok, Wakil Rektor IV ITPLN Dr. Ir. Pawenary, M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng., beserta tim menemui GM UIW Lombok Sudjarwo. Dok. Istimewa

Di kantor PLN UIW Lombok, Wakil Rektor IV ITPLN Dr. Ir. Pawenary, M.T., MPM., IPU., ASEAN Eng., beserta tim menemui GM UIW Lombok Sudjarwo. Dok. Istimewa

Tak hanya itu, Pawenary menjelaskan, dalam pembangunan dan pengoperasiannya akan melibatkan alumni ITPLN yang berasal dari Lombok. “ITPLN memiliki +/- 50 Orang Alumni yang berasal dari putra daerah Lombok. Mereka tersebar bekerja di Lombok Sebagian ada di PLN Grup, Dinas ESDM, serta dibeberapa tersebar lainnya di Pulau Lombok dan sekitarnya. Sehingga project ini dapat bermanfaat buat putra daerah Lombok,” ujarnya.

“Dari kita, Oleh kita, dan Untuk kita, semoga rencana project ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua pihak,” terang Pawenary melanjutkan.

Untuk diketahui, kunjungan ini dilakukan selama dua hari. Di hari pertama tim menyambangi Kantor PLN UIW NTB, dan disambut baik oleh GM UIW NTB Sudjarwo. “Kami mendukung dan berharap kolaborasi ini dapat berjalan dengan baik,” tuturnya menyampaikan.

Selanjutnya tim bertolak ke Kantor Gubernur NTB, disambut hangat oleh Pj Gubernur NTB Gita Aryadi. “Pemerintah daerah sangat senang sekali, jika Lombok memilih beberapa tambahan sumber energi listrik khususnya EBT. Semoga NTB kedepannya menjadi Nusa Terang Benderang,” ucap Pj Gubernur Lombok.

Gita Aryadi mengungkapkan bahwa ini merupakan kolaborasi Triple Hellix antara Industri, Akademisi, dan Pemerintah, yang sangat baik dan harus didukung.

Tim melakukan survei lokasi pemasangan PLTS 10 MWp di Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Dok. Istimewa

Tim melakukan survei lokasi pemasangan PLTS 10 MWp di Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Dok. Istimewa

Keesokan harinya, tim melakukan peninjauan lokasi rencana pemasangan PLTS 10 MWp yang berlokasi di Bayan – Kabupaten Lombok Utara. Lokasi seluas +/- 100 Ha terdiri dari 2 tempat masing masing 40 Ha dan 60 Ha.

Atas arahan Pj Gubernur NTB, peninjauan lokasi didampingi Dinas ESDM. “Insya Allah akan di lakukan perhitungan Pra Feasibility Study (Pra FS) oleh Quadran – ITB dan Lemtera ITPLN untuk melihat lokasi terbaik diantara 2 lokasi tersebut,” tutur Pawenary menambahkan.

“Setelah pra FS ini dibuat, tahap berikutnya tim akan presentasi ke PLN Pusat khususnya divisi EBT untuk diskusi tahap selanjutnya,” tandas Dr. Ir. Pawenary mengakhirinya. **)

Author:
en_USEnglish